PHNOM PENH, RABU - Kontak senjata antara tentara Thailand dan tentara Kamboja meletus di perbatasan kedua negara di dekat Kuil Preah Vihear, Rabu (15/10) siang waktu setempat. Demikian dikatakan seorang pejabat Kamboja, Hang Soth.
"Tentara Kamboja dan Thailand saling menembak sekarang. Pasukan kami mencegah pasukan Thailand memasuki wilayah kami, tetapi mereka mulai menembak ke arah tentara kami," kata Brigadir Bun Thean dari lokasi perbatasan.
Kedua negara sama-sama mengklaim kepemilikan atas tanah di sekitar kuil Hindu, Preah Vihear, seluas 4,6 kilometer persegi. Pengadilan Internasional telah memutuskan kuil tersebut menjadi milik Kamboja, tetapi status tanah di sekitarnya belum jelas.
Perdana Menteri Thailand Somchai Wongsawat memerintahkan warga negara Thailand di Kamboja untuk meninggalkan negara itu secepatnya. Thailand juga telah menyiagakan pesawat tempurnya yang bisa segera dikerahkan jika sewaktu-waktu pecah pertempuran.
Militer Thailand dan Kamboja telah berhadap-hadapan selama beberapa pekan menyusul meningkatnya ketegangan setelah UNESCO menyetujui usulan Kamboja untuk memasukkan Preah Vihear ke dalam daftar Warisan Dunia , Juli lalu. Tentara kedua pihak telah ditarik pada pertengahan Agustus. Namun, ketegangan kembali timbul setelah kedua negara saling tuding tentara pihak lain melanggar perbatasan.